Hari Pertama
Hari Jumat, tanggal 9 Desember.Sedikit ulasan dulu tentang produk yang kita jual, setelah lama bernegosiasi dengan anggota kelompok didapatkanlah musyawarah yang mencapai mufakat yaitu kelompok kami akan membuat usaha permen coklat blueberry dan puding coklat dengan vla :). Kenapa yang terpilih usaha ini? karena hanya ini satu- satunya ide yang terbersit saat itu, kebetulah salah satu dari anggota kelompok kami memang bisa membuat produk tersebut. OKe, dimulai dengan menentukan modal awal memulai usaha yang kami rintis, per orang dikenakan 50.000 rupiah (jadi kalo diitung-itung totalnya sekitar 200.000 rupiah). Dan Hari pertama(belum terhitung berjualan :| ) disibukkan dengan membeli bahan-bahan yang diperlukan seperti coklat, cetakan coklat, selai blueberry, puding coklat, tepung, gula pasir, rhum, dan banyak alat2 lainnya. rencana kedepannya kita akan berjualan puding kira-kira 20 cup perhari dan menjual permen coklat 20 buah perhari(yah !, tentunya dengan harga promosi). Malam harinya diulai dengan membuat puding dan langsung mengemas ke dalam cup imut dan coklat yang telah dimasak dicetak kedalam beberapa cetakan. Hari pertama disibukkan dengan memasak ! :)
Hari Kedua
Hari kedua Sabtu tanggal 10 desember,we woke up in the morning !
ya, jam 7 pagi kita saling ngingetin kalo hari ini hari pertama kita JUALAN :D.Produk kami ada 18 cup(masing-masing seharga 1500) puding yang sudah dikemas sedemikian rupa * sayang (belum difoto). Target hari pertama kampus dan sekolah,, tapi ada sedikit miss coummunication sehingga rencana kami gagal dilaksanakan, kesalahannya ada pada koordinasi yang kurang. Kesepakatan awal dua anggota kelompok berjanji membawa produk kita ke kampus, tapi yang terjadi-______- mereka tidak tau alamat yang dituju untuk mengambil puding(entah ini kesalahan siapa * experience is the best teacher), dan finally, pudingnya ga jadi di bawa ke kampus *how poor. Yasudah, strategi berubah. Sasaran kali ini kampus Sudirman di Denpasar. Tapi Laporan terakhir yang didapat, puding yang laku terjual sekitar 9 cup, dan sisanya rusak* menurut pengakuan. Hari pertama GAGAL. kita berharap hari kedua bisa lebih baik :). Keuntungan hari ini tidak ada. idak ada, miris memang, kesalahan diawal sedikit saja bisa merusak segalanya. Tapi ini pelajaran, pelajaran yang amat berharga bagi kami, Kelompok 9.Kegiatan Rutin di malam hari membuat puding, membuat vla, membungkus rapi puding dan memasukkan ke dalam kulkas. Nite everybody !:)
Hari Ketiga
Hari Ketiga,Senin tanggal 12 desember, Hari ini rencananya menjual puding di kantin sekolah SMP dan SMA di Dwijendra. Puding sudah siap dan dikemas dengan rapi dari pagi hari jam 7. Namun, kelompok kami yang mengantar baru bisa mengirim puding ke sekolah sekitar pukul 11. Berhubung hari sudah siang, kelompok kami memutuskan untuk berjualan di puputan. Respons masyarakat beragam, ada yag menolak ada pula yang menerima dengan baik. Itulah resiko berjualan harus berani ditolak. Disinilah seni berdagang. Kita harus menguasai produk yang kita jual sehingga bisa mempromosikannya dengan maksimal. Seperti hari ini di puputan. Banyak yang tidak tahu apa itu puding. Yah, jadilah kita menjelaskan bahwa puding itu mirip dengan agar-agar. Mereka menyambut baik, bahkan ada yang membeli sebanyak 4 buah sekaligus. Satu kali berputar di Lapangan puputan cukup memberikan efek pegal, namun semangat yang membara untuk membawa keuntungan semakin membesar. tepat satu jam berjualan, kami menghabiskan 20 puding hari itu. Cukup menyenangkan hari ini, semoga esok hari pendapatan kita bisa bertambah. Keuntuungan hari ini cukup disyukuri meskipun hanya 10 ribu rupiah :).
Hari Keempat, Selasa tanggal 13 desember, tepatnya hari ini hari selasa kita angkatan 08 kuliah seperti biasa, yang ngga biasa kita semua semangat banget mau jualan di kampus, ada yang jualan gorengan, es krim, lemon tea, conflakes, gantungan kunci,brownies, dan masiii banyaaak lagi yang lainnya. Lucunya kita ngga ngerasa lagi bersaing kok :) kita lagi have fun !. Suasana dan latar bener-bener di setting seolah-olah kita sedang menghadiri festifal makanan tahunan, dan yang disajikan beragam makanan dari seluruh nusantara * lebay.Lucunya, dagangan kelompok 9 sudah habis terjual 5 menit setelah sampai di kampus, dan sempat bertanya pada beberapa teman yang berkesempatan mencicipi katanya puding yang kami jual enak loh * senaaangnyaaa :).
Puding Cokelatnya :)
Puding Cokelatnya :)
Puding cokelat sama Cokelat Blueberry
Hari Kelima
Hari Rabu,tanggal 14 desember Hari berikutnya tentunya selalu ingin lebih baik, lebih sukses dan lebih lebih yaa...
hari kelima kita masih berjualan disekitaran kampus, puding yang kita bawa hari ini, yaitu sekitar 30 buah. Kami mencoba menjajakan kepada anak-anak pertanian dan ilkom yang mengikuti kuliah hari ini Tidak sesuperkiraan, ternyata puding kita habis dalam waktu 10 menit ! Salut buat marketing kelompok 9 !!. kemudian selanjutnya berjualan permen cokelat, yang kita titipkan di sekolah tempat salah satu orang tua kelompok kami, dan bersyukurnya jualan kali ini lancar. Sehingga keuntungan hari ini cukup sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan.
-Pembeli :D
hari kelima kita masih berjualan disekitaran kampus, puding yang kita bawa hari ini, yaitu sekitar 30 buah. Kami mencoba menjajakan kepada anak-anak pertanian dan ilkom yang mengikuti kuliah hari ini Tidak sesuperkiraan, ternyata puding kita habis dalam waktu 10 menit ! Salut buat marketing kelompok 9 !!. kemudian selanjutnya berjualan permen cokelat, yang kita titipkan di sekolah tempat salah satu orang tua kelompok kami, dan bersyukurnya jualan kali ini lancar. Sehingga keuntungan hari ini cukup sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan.
-Pembeli :D
Hari Keenam
Hari Kamis,tanggal 15 desember kami berjualan di kampus, sama seperti hari kemarin yang kita jual masi seputar puding dan cokelat. Yang berbeda adalah, bu cahya mau nyoba produk kelompok 9. terima kasih ya bu..
Hari Keenam :
Hari Keenam :
sama seperti hari -hari sebelumnya, penjualan hari ini cukup sukses, terlihat dari hasil penjualan yang sukses. setelah berjalan 5 hari berjualan, kita mulai bisa membaca kebutuhan pasar, bagaimana konsumen memilih makanan yag sehat, bagaimana menentukan harga jual agar mendapatkan keuntungan, dan masih banyak hal lain yang kita dapatkan terutama dari awal mengikuti perkuliahan ini. Kami sangat senang sekali Bu Cahya bisa mengajar kami mata kuliah ini. dengan demikian kami lebih menghargai waktu dan uang. Semoga mata kuliah kewirausahaan ini tidak hanya berhenti disini. Sukses terus Kelompok 9 :)
Hari Ketujuh
Hari Minggu tanggal 18 Desember. Cuaca sedang tidak bersahabat hari ini. Hujan turun tanpa henti :(. Puding yang sudah dibuat semalam pun hampir saja tidak jadi dijajakan, Tapi dengan sedikit perjuangan, salah satu anggota kelompok kami membawanya ke SMAN 5 Denpasar. menurut info hari ini akan diadakan turnamen gateball seluruh Indonesia. Usut punya usut, ternyata akibat cuaca yang kurang bersahabat, turnamen batal diadakan. Terpaksa kami mencari tempat lain untuk berjualan, yaitu pantai sanur. Disana kami merasa beruntung, walaupun keadaan cuaca masih sama, namun antusiasme para pembeli tidak berkurang. Puding dijual dengan harga 1500 per cup. 4 jam menanti akhirnya 50 cup puding berhasil dijual. Untung hari ketujuh merupakan kumpulan dari hasil berjualan selama 6 hari. Total biaya yang kira jadikan modal pada awalnya adalah sekitar Rp. 200.000,- dan keuntungan yang didapat sampai hari ini sekitar Rp. 100.000 tentunya dengan biaya modal awal kita sudah tertutup. :)
Kemungkinan kita akan mengadakan penjualan hari kedelapan, karena bahan pokok untuk membuat puding masih tersisa.
Terima kasih kepada Bu Cahya kami ucapkan karena sudah memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama masa perkuliahan. Kami merasa bahwa kegiatan berjualan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan mempunyai kemauan, semangat bekerja, pantang menyerah.
Kemungkinan kita akan mengadakan penjualan hari kedelapan, karena bahan pokok untuk membuat puding masih tersisa.
Terima kasih kepada Bu Cahya kami ucapkan karena sudah memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama masa perkuliahan. Kami merasa bahwa kegiatan berjualan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan mempunyai kemauan, semangat bekerja, pantang menyerah.