Kamis, 15 Desember 2011

usaha puding dan coklat blueberry

Hari Pertama
Hari Jumat, tanggal 9 Desember.Sedikit ulasan dulu tentang produk yang kita jual, setelah lama bernegosiasi dengan anggota kelompok didapatkanlah musyawarah yang mencapai mufakat yaitu kelompok kami akan membuat usaha permen coklat blueberry dan puding coklat dengan vla :). Kenapa yang terpilih usaha ini? karena hanya ini satu- satunya  ide yang terbersit saat itu, kebetulah salah satu dari anggota kelompok kami memang bisa membuat produk tersebut. OKe, dimulai dengan menentukan modal awal memulai usaha yang kami rintis, per orang dikenakan 50.000 rupiah (jadi kalo diitung-itung totalnya sekitar 200.000 rupiah). Dan Hari pertama(belum terhitung berjualan :| ) disibukkan dengan membeli bahan-bahan yang diperlukan seperti coklat, cetakan coklat, selai blueberry, puding coklat, tepung, gula pasir, rhum, dan banyak alat2 lainnya. rencana kedepannya kita akan berjualan puding kira-kira 20 cup perhari dan menjual permen coklat 20 buah perhari(yah !, tentunya dengan harga promosi). Malam harinya diulai dengan membuat puding dan langsung mengemas ke dalam cup imut dan coklat yang telah dimasak dicetak kedalam beberapa cetakan. Hari pertama disibukkan dengan memasak ! :)

Hari Kedua
Hari kedua Sabtu tanggal 10 desember,we woke up in the morning !
ya, jam 7 pagi kita saling ngingetin kalo hari ini hari pertama kita JUALAN :D.Produk kami ada 18 cup(masing-masing seharga 1500) puding yang sudah dikemas sedemikian rupa * sayang (belum difoto). Target hari pertama kampus dan sekolah,, tapi ada sedikit miss coummunication sehingga rencana kami gagal dilaksanakan, kesalahannya ada pada koordinasi yang kurang. Kesepakatan awal dua anggota kelompok berjanji membawa produk kita ke kampus, tapi yang terjadi-______- mereka tidak tau alamat yang dituju untuk mengambil puding(entah ini kesalahan siapa * experience is the best teacher), dan finally, pudingnya ga jadi di bawa ke kampus *how poor. Yasudah, strategi berubah. Sasaran kali ini kampus Sudirman di Denpasar. Tapi Laporan terakhir yang didapat, puding yang laku terjual sekitar 9 cup, dan sisanya rusak* menurut pengakuan. Hari pertama GAGAL. kita berharap hari kedua bisa lebih baik :). Keuntungan hari ini tidak ada. idak ada, miris memang, kesalahan diawal sedikit saja bisa merusak segalanya. Tapi ini pelajaran, pelajaran yang amat berharga bagi kami, Kelompok 9.Kegiatan Rutin di malam hari membuat puding, membuat vla, membungkus rapi puding dan memasukkan ke dalam kulkas. Nite everybody !:)


Hari Ketiga
Hari Ketiga,Senin tanggal 12 desember, Hari ini rencananya menjual puding di kantin sekolah SMP dan SMA di Dwijendra. Puding sudah siap dan dikemas dengan rapi dari pagi hari jam 7. Namun, kelompok kami yang mengantar baru bisa mengirim puding ke sekolah sekitar pukul 11. Berhubung hari sudah siang, kelompok kami memutuskan untuk berjualan di puputan. Respons masyarakat beragam, ada yag menolak ada pula yang menerima dengan baik. Itulah resiko berjualan harus berani ditolak. Disinilah seni berdagang. Kita harus menguasai produk yang kita jual sehingga bisa mempromosikannya dengan maksimal. Seperti hari ini di puputan. Banyak yang tidak tahu apa itu puding. Yah, jadilah kita menjelaskan bahwa puding itu mirip dengan agar-agar. Mereka menyambut baik, bahkan ada yang membeli sebanyak 4 buah sekaligus. Satu kali berputar di Lapangan puputan cukup memberikan efek pegal, namun semangat yang membara untuk membawa keuntungan semakin membesar. tepat satu jam berjualan, kami menghabiskan 20 puding hari itu. Cukup menyenangkan hari ini, semoga esok hari pendapatan kita bisa bertambah. Keuntuungan hari ini cukup disyukuri meskipun hanya 10 ribu rupiah :).


Hari Keempat
Hari Keempat, Selasa tanggal 13  desember, tepatnya hari ini hari selasa kita angkatan 08 kuliah seperti biasa, yang ngga biasa kita semua semangat banget mau jualan di kampus, ada yang jualan gorengan, es krim, lemon tea, conflakes, gantungan kunci,brownies, dan masiii banyaaak lagi yang lainnya. Lucunya kita ngga ngerasa lagi bersaing kok :) kita lagi have fun !. Suasana dan latar bener-bener di setting seolah-olah kita sedang menghadiri festifal makanan tahunan, dan yang disajikan beragam makanan dari seluruh nusantara * lebay.Lucunya, dagangan kelompok 9 sudah habis terjual 5 menit setelah sampai di kampus, dan sempat bertanya pada beberapa teman yang berkesempatan mencicipi katanya puding yang kami jual enak loh * senaaangnyaaa :).
Puding Cokelatnya :)

Puding cokelat sama Cokelat Blueberry



Hari Kelima
Hari Rabu,tanggal 14 desember Hari berikutnya tentunya selalu ingin lebih baik, lebih sukses dan lebih lebih yaa...
hari kelima kita masih berjualan disekitaran kampus, puding yang kita bawa hari ini, yaitu sekitar 30 buah. Kami mencoba menjajakan kepada anak-anak pertanian dan ilkom yang  mengikuti kuliah hari ini Tidak sesuperkiraan, ternyata puding kita habis dalam waktu 10 menit ! Salut buat marketing kelompok 9 !!. kemudian selanjutnya berjualan permen cokelat, yang kita titipkan di sekolah tempat salah satu orang tua kelompok kami, dan bersyukurnya jualan kali ini lancar. Sehingga keuntungan hari ini cukup sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan.

-Pembeli :D


- Pembeli Lainnya



Hari Keenam
Hari Kamis,tanggal 15 desember  kami berjualan di kampus, sama seperti hari kemarin yang kita jual masi seputar puding dan cokelat. Yang berbeda adalah, bu cahya mau nyoba produk kelompok 9. terima kasih ya bu..
Hari Keenam :


sama seperti hari -hari sebelumnya, penjualan hari ini cukup sukses, terlihat dari hasil penjualan yang sukses. setelah berjalan 5 hari berjualan, kita mulai bisa membaca kebutuhan pasar, bagaimana konsumen memilih makanan yag sehat, bagaimana menentukan harga jual agar mendapatkan keuntungan, dan masih banyak hal lain yang kita dapatkan terutama dari awal mengikuti perkuliahan ini. Kami sangat senang sekali Bu Cahya bisa mengajar kami mata kuliah ini. dengan demikian kami lebih menghargai waktu dan uang. Semoga mata kuliah kewirausahaan ini tidak hanya berhenti disini. Sukses terus Kelompok 9 :)

Hari Ketujuh
Hari Minggu  tanggal 18 Desember. Cuaca sedang tidak bersahabat hari ini. Hujan turun tanpa henti :(. Puding yang sudah dibuat semalam pun hampir saja tidak jadi dijajakan, Tapi dengan sedikit perjuangan, salah satu anggota kelompok kami membawanya ke SMAN 5 Denpasar. menurut info hari ini akan diadakan turnamen gateball seluruh Indonesia. Usut punya usut, ternyata akibat cuaca yang kurang bersahabat, turnamen batal diadakan. Terpaksa kami mencari tempat lain untuk berjualan, yaitu pantai sanur. Disana kami merasa beruntung, walaupun keadaan cuaca masih sama, namun antusiasme para pembeli tidak berkurang. Puding dijual dengan harga 1500 per cup. 4 jam menanti akhirnya 50 cup puding berhasil dijual. Untung hari ketujuh merupakan kumpulan dari hasil berjualan selama 6 hari. Total biaya yang kira jadikan modal pada awalnya adalah sekitar Rp. 200.000,- dan keuntungan yang didapat sampai hari ini sekitar Rp. 100.000 tentunya dengan biaya modal awal kita sudah tertutup. :)
Kemungkinan kita akan mengadakan penjualan hari kedelapan, karena bahan pokok untuk membuat puding masih tersisa.
Terima kasih kepada Bu Cahya kami ucapkan karena sudah memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama masa perkuliahan. Kami merasa bahwa kegiatan berjualan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, asalkan mempunyai kemauan, semangat bekerja, pantang menyerah.

Minggu, 13 November 2011

Perencanaan Produksi

1. Produk
Jenis Produk yang dihasilkan.
  • Jenis produk yang dihasilkan pada usaha percetakan kami beragam mulai dari mencetak Buku,  majalah, bulletin, tabloid,Kartu nama, Kartu undangan , kalender,  Nota , Piagam, amplop, sticker, poster,Paper bag,  Baliho, X-banner, Brosur, Leaflet,  Pamflet,  Mug,  Pin, Baju Kaos, dll
  • Selain  produk tersebut , perusahaan kami juga menyediakan produk jasa bagi mereka yang ingin meminjam mesin cetak  dengan sistem kontrak.
Bahan Baku dan Peralatan Produksi
Bahan baku  dan peralatan produksi yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini tergantung besar atau kecilkah usaha yang akan dikembangkan.

Minggu, 16 Oktober 2011

Revisi Poster

Setelah dilakukan penilaian mengenai isi dan desain poster oleh anggota masing -masing kelompok, kelompok 9 melakukan perbaikan beberapa hal yang sebelumnya dirasa kurang, antara lain :
1. Alamat dari usaha kami tidak dicantumkan,
2. Warna poster yang kurang menarik.
Untuk itu kelompok kami berusaha membuat poster yang lebih informatif, mudah di baca dan enak dilihat.
Berikut ini kami tampilkan revisi poster kelompok kami.



Rabu, 05 Oktober 2011

Media Promosi

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. (Tjiptono, 2002:219).
Untuk kesempatan kali ini, kelompok 9 membuat sebuah poster yang isinya mempromosikan usaha percetakan yang kami bahas pada postingan sebelumnya. 

Senin, 03 Oktober 2011

Kode Etik dalam Menjalankan Usaha Percetakan



Setiap perusahaan pasti memiliki kode etik dalam menjalankan usahanya. Tidak terkecuali untuk usaha percetakan. Contoh kasus pelanggaran kode etik yang pernah terjadi dan melibatkan usaha percetakan di Indonesia bisa kita ambil contoh misalnya:

  1. Kasus pemalsuan uang,
  2. Kasus memperbanyak soal ujian nasional oleh karyawan percetakan,
  3. Penyebaran dokumen ataupun file penting dari pelanggan yang seharusnya dijaga kerahasiaannya.

Minggu, 02 Oktober 2011

Kiat-kiat dalam Memulai Bisnis Percetakan


1. JANGAN PERNAH MENOLAK ORDER
Walaupun baru pertama kalinya Anda menghadapi order cetak, terima saja order itu. Tidak masalah bila nda belum paham liku-liku percetakan. Entah itu ordernya harus dilempar lagi ke pihak lain atau Anda bisa bekerjasama lagi dengan orang lain, itu soal lain. Yang penting order itu harus jadi, harga pantas dan si pemberi order merasa puas. Dengan demikian ada pencitraan diri, bahwa anda adalah orang yang sanggup diberi kepercayaan untuk menyelesaikan order dimaksud. Pandai-pandailah Anda berdiplomasi dan meyakinkan calon customer Anda, terutama dari kalangan terdekat Anda.

Tokoh yang Sukses dalam Usaha Percetakan

    Tokoh yang kami angkat pada kesempatan ini ialah seorang pengusaha sukses  dalam bidang percetakan yaitu Bapak Edy Nugroho yang mengembangkan dan membangun Percetakan Petraya sejak tahun 1995. Di salah satu dinding kantornya yang beralamat di Jl. Jeruk IV No. 12 Semarang, terpampang sebuah kalimat yang menegaskan hal tersebut, “Kami adalah orang-orang yang mewarnai dunia menjadi lebih indah dengan karya dan pelayanan terbaik kami”.

Mengapa Memilih Usaha Percetakan ?

Kesejahteraan yang diharapkan setiap individu yang ada di dunia ini membuat mereka harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha. Terkadang mengandalkan gaji pegawai kantoran di jaman sekarang ini tidak lagi memenuhi kebutuhan hidup. Banyak orang yang meninggalkan pekerjaannya karena tergugah untuk menciptakan lapangan kerja baru dan tentunya dengan hasil yang lebih menjanjikan. Banyak peluang usaha yang dikembangkan,salah satunya adalah bisnis percetakan.
Peluang Bisnis Percetakan mencakup area bisnis yang cukup luas aspeknya, seperti : Graphic Design, Sablon Digital,Screen Printing atau yang sering disebut Sablon Manual, Digital Printing, Media Cetak, Printing Chemical, Garmen (Textile), dll. Jika dilihat dari prospek yang ada, usaha percetakan tidak akan ada matinya. walaupun semakin hari orang yang membangun bisnis percetakan semakin bertambah, tetapi konsumen atau pasarnya juga semakin terbuka lebar, sehingga hal tersebut merupakan sebuah peluang usaha yang sangat besar

Tentang Kewirausahaan

Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kata Pengantar

Saat masih kuliah, dosen pembimbing akademik saya selalu menyarankan untuk mengambil mata kuliah kewirausahaan, karena menurutnya di masa sekarang dan akan datang sangat penting memiliki kemampuan berwirausaha. Bekerja di bidang apapun kemampuan ini akan sangat berguna.
Namun sampai lulus kuliah saya tidak pernah mengambil mata kuliah tersebut, karena saya pikir tidak penting dan menjamin kita bisa menjadi pengusaha? Lagi pula itu mata kuliah pilihan, tak masalah tak diambil juga.
Selepas kuliah dan bergabung dengan Sekolah Alam Bogor, maka semua pemikiran saya tentang kewirausahaan berubah drastis. Saat magang di Sekolah Alam Ciganjur dan mendengarkan pemaparan Bang Lendo saat open house Sekolah Alam Bogor, saya tersadar bahwa jiwa kewirausahaan itu penting dimiliki setiap orang dan harus diajarkan sejak dini.